Every Season for Every Love

Season, atau kita sebut musim, di Indonesia ini terdiri hanya dengan 2 musim yaitu panas dan dingin, tetapi berbeda dengan bumi diwilayah barat yang memiliki 4 musim, summer, autumn, winter dan spring.

Ilana Tan, seorang novelis ini menulis novelnya kali ini bertemakan dengan 4 musim tersebut, novel berseri ini diawali dengan novel seri pertamanya yaitu Summer in Seoul, berkisah tentang seorang perempuan yang berpura-pura pacaran dengan seorang artis terkenal korea demi mengenal sosok pria itu secara lebih jauh. Tanpa diketahui oleh siapapun, ternyata gadis itu yang sering disebut Sandy itu adalah adik dari fans berat penyanyi korea, Jung Tae-Woo yang meninggal empat tahun yang lalu setelah jumpa pers penyanyi itu.

Ilana Tan menggunakan alur maju mundur, dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti, Ia membuat novel ini semakin menarik minat pembacanya untuk membaca novel tersebut. Novel kedua nya adalan Autumn in Paris, novel yang bercerita tentang gadis blasteran yang berprofesi sebagai penyiar radio yang disebut Tara ini memiliki ending yang berbeda dari novel sebelumnya, ending dari novel ini adalah sad ending dimana Tatsuya Fujisawa, yang Ia cintai ternyata adalah saudara tirinya dari seorang Papa yang sama. Pada akhirnya Tatsuya meninggalkan Tara untuk selamanya karena meninggal.

Setelah diombang ambingkan dengan sad ending dari novel seri keduanya, di novel ketiga yaitu Winter in Tokyo, membawa kita kekebahagiaan, walau dipertengahan novelnya ada cerita sedihnya juga. Novel ini berkisah tentang seorang Keiko yang memiliki tetangga baru di apartemennya yang bernama Kazuto, mereka sangat dekat, pada saat Kazuto menyatakan cintanya, sehari setelahnya Ia kehilangan sebagian ingatannya, tepat saat Ia datang kejepang dan bertemu Keiko, tapi pada akhirnya Ia mengingatnya kembali dan ternyata, Kazuto adalah first lovenya Keiko, pertama Keiko salah mengira dan beranggapan bahwa sahabat dari Kazuto adalah first lovenya, tetapi ternyata, Kazutolah sang first lovenya yang sudah lama dinantikan oleh Keiko , akhirnya mereka berakhir dengan bahagia

Seri novel terakhirnya berjudul Spring in London yang berkisah tentang Naomi, seorang gadis yang ditawarkan untuk membintangi video klip penyanyi korea Jung Tae-Woo. Video klip ini diperankannya bersama salah satu artis korea Danny Jo. Naomi yang dicap sebagai anti laki-laki ini kaget dan ketakutan, dan ternyata Danny Jo adalah adik dari seorang laki-laki yang mengambil keperawanan dari Naomi secara paksa pada masa lalunya. Entah seperti diserang mimpi buruk, Naomi menjaga jarak dari Danny, tetapi, walaupun kita menginginkan untuk melupakannya, apabila hati sudah berkata lain, apabila Ia memang sudah jodohnya, tidak akan yang bisa mengubahnya.

Semua novel Ilana Tan memiliki karakteristik, alurnya maju mundur, pada saat klimaks nya , pasti kita dibawa menuju masa lalu sang tokoh utama yang kelam dan menyimpan banyak misteri, sehingga kita merasa tertarik untuk membaca apa yang terjadi selanjutnya, saya pribadi sangat menyukainya dan sudah membaca semuanya (Thanks for my beloved Andiyani Dewi and Dayana Dwi Florientine who lend the novels)

Semoga resensi novel ini bermanfaat :D